Peran Tingkat Pengawasan Dalam Memoderasi Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kapabilitas Pengelola Terhadap Penyebab Kredit Macet Pada LPD di Kecamatan Tabanan
DOI: https://doi.org/10.31316/akmenika.v22i1.7086
Keywords:
Kualitas Pelayanan, Kapabilitas Pengelola, Kredit Macet, Tingkat Pengawasan, LPD, Regresi Linear BergandaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kualitas pelayanan dan kapabilitas pengelola terhadap penyebab kredit macet pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Tabanan, serta peran tingkat pengawasan dalam memoderasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda dan moderated regression analysis (MRA). Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 95 responden yang terdiri dari pengelola dan pengawas LPD di wilayah penelitian.
Hasil analisis menunjukkan bahwa baik kualitas pelayanan maupun kapabilitas pengelola secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyebab kredit macet, masing-masing dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,315 (p = 0,002) dan -0,372 (p = 0,001). Nilai F hitung sebesar 48,926 dengan signifikansi 0,000 menunjukkan bahwa kedua variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kredit macet. Nilai R² sebesar 0,594 mengindikasikan bahwa model mampu menjelaskan 59,4% variasi terjadinya kredit macet pada LPD. Selanjutnya, hasil uji interaksi menunjukkan bahwa tingkat pengawasan berperan sebagai variabel moderasi yang memperkuat pengaruh kualitas pelayanan dan kapabilitas pengelola terhadap penyebab kredit macet, dengan nilai interaksi signifikan (p < 0,05). Temuan ini menegaskan pentingnya pengawasan yang efektif dalam menekan risiko kredit macet melalui peningkatan mutu pelayanan dan kapabilitas manajerial pengelola LPD.