Dampak Akses Modal, Pengelolaan Keuangan, dan Kapasitas Manajemen Terhadap Pengembangan UMKM Penerima Kredit Usaha Rakyat di Kecamatan Kuta Utara
DOI: https://doi.org/10.31316/akmenika.v22i1.7463
Keywords:
Akses Modal, Pengelolaan Keuangan, Kapasitas Manajemen, Pengembangan UMKM, KURAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh akses modal, pengelolaan keuangan, dan kapasitas manajemen terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kecamatan Kuta Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 pelaku UMKM penerima KUR, dan diolah menggunakan perangkat lunak SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan akses modal, pengelolaan keuangan, dan kapasitas manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan UMKM, dengan nilai F hitung sebesar 52,734 dan signifikansi 0,000 (p < 0,05). Secara parsial, akses modal berpengaruh signifikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,342 dan signifikansi 0,001, pengelolaan keuangan sebesar 0,289 dengan signifikansi 0,004, serta kapasitas manajemen sebesar 0,366 dengan signifikansi 0,000. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,612 menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tersebut mampu menjelaskan 61,2% variasi pengembangan UMKM. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan akses modal, kemampuan dalam mengelola keuangan, serta kapasitas manajerial yang baik sangat berperan dalam mendorong keberhasilan dan pertumbuhan UMKM penerima KUR di wilayah penelitian.